Umrah di Masa Darurat Banjir: Fakta-Fakta yang Menjerat Bupati Aceh Selatan!

  • Mirwan MS — Bupati Aceh Selatan — saat ini menjadi sorotan keras setelah dikabarkan pergi umrah tepat ketika wilayahnya dilanda bencana banjir dan longsor. Berikut ringkasan artikel berdasarkan fakta-fakta dari berbagai sumber.
  • https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/bf/Bupati_Aceh_Selatan%2C_Mirwan_MS_%282025%29.pnghttps://static.promediateknologi.id/crop/0x0%3A1856x1322/0x0/webp/photo/p2/238/2025/12/08/qHp2srBFnIvic5ZJlyDesJDOVidMf8I1f5bXdjbu-1256114450-2183533596.jpg
  • https://mmc.tirto.id/image/otf/425x0/2025/12/03/peta-banjir-aceh.jpg
  • 🔎 Fakta-fakta utama
  • • Pergi umrah saat banjir dan longsor

  • Mirwan MS terbang ke Tanah Suci untuk ibadah umrah pada 2 Desember 2025, bersama istri. 

  • Saat itu, wilayah Aceh Selatan sedang terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda 11 kecamatan. 

  • • Ia sempat menyatakan “tidak sanggup tangani bencana”
  • Pada 27 November 2025, Mirwan mengeluarkan surat resmi nomor 360/1315/2025 yang menyatakan bahwa Pemkab Aceh Selatan tidak mampu menangani tanggap darurat banjir dan longsor. 

  • Surat itu diterbitkan justru sebelum keberangkatannya ke umrah — sehingga publik menyoroti keputusan meninggalkan wilayah dalam krisis. 

  • • Izin umrah ditolak oleh Gubernur Aceh
  • Sebelumnya, Mirwan mengajukan izin perjalanan luar negeri kepada Muzakir Manaf (Gubernur Aceh) pada 24 November 2025. 

  • Namun, Gubernur menolak izin tersebut karena masa tanggap darurat bencana sedang berlaku di Aceh. 

  • • Kritik publik dan penilaian bahwa ia “meninggalkan rakyat”
  • Foto-foto Mirwan saat umrah, bersama istri di Mekkah, beredar luas di media sosial — di tengah pengungsian dan penderitaan warga Aceh Selatan. 

  • Banyak warga bahkan menyatakan bahwa meskipun air di pemukiman sudah surut, masih ada korban yang mengungsi — sehingga bukan berarti situasi sudah “aman”.

  • • Pemerintah pusat dan partainya merespons keras
  • Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengecam tindakan ini dan menyayangkan keputusan umrah di tengah bencana. 

  • Kemendagri bahkan berencana memeriksa Mirwan setibanya di Tanah Air karena dianggap “keluar negeri tanpa izin resmi”.

  • Selain itu, Partai Gerindra mencopot Mirwan dari jabatan Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan sebagai sanksi atas keputusannya.

  • Bahkan Prabowo Subianto, Presiden RI, ikut menyoroti hal ini dan memerintahkan proses pencopotan oleh Menteri Dalam Negeri.

  • 📌 Kontroversi tambahan: perayaan ulang tahun istri & surat “menyerah”
  • Menurut laporan pihak media, waktu keberangkatan umrah bersamaan dengan perayaan ulang tahun istri Mirwan — menurut unggahan agen perjalanan umrah yang dipakai.
  • Hal ini memperparah kecaman publik karena dianggap menunjukkan kurangnya empati di tengah duka dan krisis. 
  • ✍️ Kesimpulan & dampak
  • Keputusan Bupati Aceh Selatan untuk umrah di tengah bencana menyebabkan krisis kepercayaan publik terhadap kepemimpinan — terutama dalam manajemen bencana dan tanggung jawab moral terhadap warga terdampak. Kejadian ini berujung pada tindakan dari pemerintah pusat dan partainya sendiri, termasuk kemungkinan pemberhentian jabatan, pemeriksaan resmi, dan kecaman publik luas.